Serj Tankian [System Of A Down], Ihsahn [Emperor] dan Devin Townsend muncul dalam sebuah lagu berjudul “We Are” yang merupakan lagu amal hasil gagasan seorang jurnalis bernama Ray Holroyd. Project kolaborasi untuk amal ini sudah digadang-gadang sejak bulan April 2013 dan baru dirilis pada 18 Juli 2013.
Adalah Revolution Harmony, label rekaman non-profit prakarsa Ray Holroyd yang merilis single kolaborasi ini.
Revolution Harmony bertujuan menjual rekaman-rekaman dan sebagian hasilnya akan disumbangkan untuk amal. Hasil dari single “We Are” akan didonasikan kepada Buskaid, sebuah badan amal yang menyediakan pelajaran musik dan alat musik gratis untuk anak-anak di perkampungan Afrika Selatan.
Lagu “We Are” diciptakan sendiri oleh Ray Holroyd. Ray juga yang menjadi produser lagu ini sementara rekamannya dilakukan di Amerika Utara, Norwegia, Inggris dan Selandia Baru. Lagu ini juga menampilkan gitaris Stefan Loh dari We Claimed Sentience Once sebuah band post rock asal Inggris serta seorang vokalis muda yang juga asal Inggris, Abbie Johnson.
Lirik lagu “We Are” merupakan konsep dari pendirian Revolution Harmony yang memiliki keyakinan bahwa harmoni musik memiliki kekuatan untuk menginspirasi sebuah revolusi menuju keselarasan sosial. Single anyar ini didedikasikan kepada Nelson Mandela dan mendiang Lucky Dube, musisi reggae yang kerap dianggap sebagai Bob Marleynya Afrika Selatan. Tanggal perilisannya pun dijatuhkan pada 18 Juli yang merupakan Hari Nelson Mandela Internasional yang ditetapkan oleh PBB sejak 2009. 18 Juli juga merupakan tanggal lahir sang mantan presiden Afrika Selatan itu.
Revolution Harmony didirikan pada 2011 dan bekerja dengan cara menyediakan sarana bagi para musisi untuk menjual rekamannya ke seluruh dunia dan mendapat penghasilan dari sana sekaligus menyisihkan sebagian keuntungan label untuk didonasikan dalam kegiatan-kegiatan amal yang fokus pada membangun harmonisasi antar manusia, binatang dan juga lingkungan.
Revolution Harmony bertujuan menjual rekaman-rekaman dan sebagian hasilnya akan disumbangkan untuk amal. Hasil dari single “We Are” akan didonasikan kepada Buskaid, sebuah badan amal yang menyediakan pelajaran musik dan alat musik gratis untuk anak-anak di perkampungan Afrika Selatan.
Lagu “We Are” diciptakan sendiri oleh Ray Holroyd. Ray juga yang menjadi produser lagu ini sementara rekamannya dilakukan di Amerika Utara, Norwegia, Inggris dan Selandia Baru. Lagu ini juga menampilkan gitaris Stefan Loh dari We Claimed Sentience Once sebuah band post rock asal Inggris serta seorang vokalis muda yang juga asal Inggris, Abbie Johnson.
Lirik lagu “We Are” merupakan konsep dari pendirian Revolution Harmony yang memiliki keyakinan bahwa harmoni musik memiliki kekuatan untuk menginspirasi sebuah revolusi menuju keselarasan sosial. Single anyar ini didedikasikan kepada Nelson Mandela dan mendiang Lucky Dube, musisi reggae yang kerap dianggap sebagai Bob Marleynya Afrika Selatan. Tanggal perilisannya pun dijatuhkan pada 18 Juli yang merupakan Hari Nelson Mandela Internasional yang ditetapkan oleh PBB sejak 2009. 18 Juli juga merupakan tanggal lahir sang mantan presiden Afrika Selatan itu.
Revolution Harmony didirikan pada 2011 dan bekerja dengan cara menyediakan sarana bagi para musisi untuk menjual rekamannya ke seluruh dunia dan mendapat penghasilan dari sana sekaligus menyisihkan sebagian keuntungan label untuk didonasikan dalam kegiatan-kegiatan amal yang fokus pada membangun harmonisasi antar manusia, binatang dan juga lingkungan.
